Rio Adhitya Cesart

Kita Berbagi Masalah Kita Berbagi Solusi

Jelajah Curug Cingongah

     Perjalanan mencari curug yang indah di Purbalingga masih berlanjut. Setelah sebelumnya menjelajahi Curug Nini, lokasi curug berikutnya masih berada di Desa Cipaku, Kecamatn Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Cara menuju Cuurug Cingongah sama seperti menuju Curug Nini, yaitu menuju ke arah Balai Desa Cipaku. Bedanya jika menuju Curug Nini dari Balai Desa Cipaku belok kanan memasuki jalan setapak, sedangkan Curug Cingongah dari Balai Desa Cipaku lurus ke arah barat sampai SD 2 Cipaku kemudian belok kiri sampai pertigaan terakhir, kemudian belok kanan melewati turunan dan tanjakan yang kondisinya agak rusak, kemudian sampai di Telaga Bolangirit. Setelah sampai di Telaga Bolangirit di kiri jalan terdapat sebuah jalan setapak (berada di timur masjid persis), ikuti jalan setapak sampai habis, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jika masih bingung bisa sesekali bertanya pada warga sekitar.
     Medan yang dilalui saat jalan kaki agak menantang, sehingga cocok bagi anda yang berjiwa petualang. Pada awalnya kita akan berjalan menyusuri rimbunan pohon diiringi suara jangkrik hingga mendekati sungai. Saat sudah dekat sungai kita akan melewati tepi sungai dengan jalan yang kecil, terkadang licin bila hujan, serta agak curam, salah melangkah kita bisa tergelincir jatuh dan bisa saja jatuh dari ketinggian ke aliran sungai yang penuh batu-batu besar. Perhatikan faktor cuaca bila menuju curug ini karena jika cuaca mendung, gerimis, atau bahkan hujan deras bisa dipastikan aliran air di Curug Cingongah menjadi sangat deras (bisa dikatakan banjir bandang).
     Foto yang ada menunjukkan air berwarna keruh, tapi tenang saja. Warna keruh itu terjadi karena saya mengunjungi Curug Cingongah saat banjir. Karena penasaran dengan kondisi curug saat tidak banjir, selang beberapa hari kemudian saat cuaca cerah saya kembali menjelajahi Curug Cingongah. Saat cuaca cerah aliran air tidak terlalu deras dan airnya sangat jernih. Jika ingin merasakan sensasi berada dibawah curug bisa berenang menuju arah grojogan air, atau jika yang tidak bisa berenang bisa menyusuri dinding curug sebelah kanan. Kita bisa berdiri tepat dibawah grojogan air karena adanya bebatuan yang menyebabkan bawah grojogan tidak dalam, namun sayang saat berada dibawah curug tidak ada foto yang diabadikan oleh saya karena saat penjelajahan kedua di curug Cingongah saya tidak membawa kamera.
     Curug Cingongah sangat sepi dan jauh dari hiruk pikuk aktivitas warga sekitar. Curug Cingongah bisa dimasukkan ke dalam salah satu daftar destinasi wisata anda selama di Purbalingga, bagi anda yang menyukai tantangan karena sulitnya medan. Akan tetapi harus diingat, anda harus tetap hati-hati berhubung curug ini jauh dari aktivitas warga sehingga sangat sulit untuk meminta pertolongan disini jika anda dlam bahaya. Alam akan bersahabat dengan anda jika anda selalu ingat kepada Allah SWT dan pastinya selalu berhati-hati.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Jelajah Curug Cingongah"