Rio Adhitya Cesart

Kita Berbagi Masalah Kita Berbagi Solusi

Undang KPK, Rektor Unsoed: Saya Bukan Malaikat


Purwokerto, Antara Jateng - Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang baru terpilih, Akhmad Iqbal, ingin mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke perguruan tinggi negeri itu.


"Saya akan mengundang KPK. Artinya, bukan mencari yang dulu-dulu (kasus-kasus lama yang belum terungkap, red.), saya bukan malaikat, saya tidak sempurna, saya menyadari kelemahan, ke depannya harus lebih bagus," katanya, di Purwokerto, Senin siang.

Iqbal mengatakan hal itu kepada wartawan saat menggelar konferensi pers usai Pemilihan Rektor Unsoed Masa Bakti 2014-2018 di Gedung Rektorat Unsoed Purwokerto.

Dia mengharapkan KPK dapat memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi seluruh dosen dan karyawan Unsoed agar tidak salah jalan dalam mengelola keuangan.

"Seperti yang saya sampaikan dalam visi-misi, intinya saya mengharapkan Unsoed itu bersih dan bebas dari korupsi," katanya.

Menurut dia, harapan tersebut muncul karena kondisi Unsoed saat ini tengah menjadi sorotan lantaran adanya sejumlah pejabat yang tersangkut kasus korupsi.

Dengan berbekal visi-misi tersebut, dia mengaku memberanikan diri untuk maju sebagai calon Rektor Unsoed hingga akhirnya dapat terpilih.

"Jangan hanya rektornya, semuanya harus bersama-sama untuk menciptakan Unsoed yang bersih, kalau rektornya tidak benar, tolong diberi tahu. Saya akan terapkan seperti di Fakultas Pertanian, terbuka, silakan kalau saya salah, bilang salah," katanya.

Ia mengatakan bahwa Unsoed yang bersih dan bebas dari korupsi tidak bisa terwujud jika hanya dilakukan oleh rektor, sehingga harus mendapat dukungan dari seluruh komponen yang ada di Unsoed.

Bahkan, dia mengaku siap jika diminta untuk menandatangani pakta integritas bersama-sama pada dosen dan karyawan Unsoed. "Saya sangat mendukung itu," katanya.

Terkait hal itu, Iqbal mengatakan bahwa apapun kegiatannya harus sesuai tugas pokok dan fungsi serta peraturan yang berlaku.

Seperti diwartakan, Dekan Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto, Jawa Tengah, Dr. Ir. Akhmad Iqbal terpilih sebagai Rektor Unsoed masa bakti 2014-2018.

Dalam Pemilihan Rektor Unsoed Masa Bakti 2014-2018 yang digelar di Gedung Rektorat Unsoed Purwokerto, Senin, Akhmad Iqbal meraih 35 suara, sedangkan dua kandidat rektor lainnya, yakni Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi yang saat ini menjabat Rektor Unsoed memperoleh 27 suara, dan mantan Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Hariyadi, M.S. hanya mendapat 10 suara.

Total suara masuk sebanyak 72, terdiri 47 suara dari Senat Unsoed serta 25 suara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Mas Yedi Sumaryadi yang saat ini menjabat Rektor Unsoed sebelumnya merupakan Pembantu Rektor I yang selanjutnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas hingga akhirnya menjadi rektor definitif.

Dalam hal ini, Mas Yedi Sumaryadi menggantikan Edy Yuwono yang diberhentikan dari jabatannya sebagai Rektor Unsoed atas kasus dugaan korupsi proyek kerja sama antara Unsoed dan PT Aneka Tambang yang saat ini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Tinggi Korupsi Semarang.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Undang KPK, Rektor Unsoed: Saya Bukan Malaikat"